Drass adalah sebuah kota kecil di wilayah Kashmir, India.
Kalau di Indonesia mungkin seukuran kota kecamatan saja. Berada dekat sekali
dengan perbatasan Pakistan, kota Drass pernah menjadi ajang pertempuran sengit antara
pasukan India dan Pakistan tahun 1999 dalam memperebutkan wilayah Kashmir. Isu
Kashmir inilah juga yang menjadi penyebab kenapa dua negara bertetangga ini
tidak pernah akur sejak sama-sama merdeka dan beberapa kali terlibat konflik di
perbatasan.
Memandangi bukit di sekitar kota dan menyadari bahwa
dibaliknya adalah wilayah Pakistan, sebenarnya secara geografis amatlah dekat,
selemparan batu, tapi terasa jauh dan asing. Karena masalah politik, Drass
harus terpisah dengan serumpunnya yang masuk wilayah Pakistan dan tidak pernah
lagi saling berhubungan. Putus total.
Tapi bukan masalah politik India - Pakistan yang menarik
buat saya dan membuat Drass menjadi istimewa ketika saya berkesempatan
mengunjungi kota ini. Tetapi dinginnya Drass saat musim dingin lah yang
‘something special’. Tentang bagaimana manusia bisa beradaptasi dan bertahan
hidup dalam cuaca yang sangat ekstrim.
Kota Drass sempat dinobatkan sebagai ‘inhabited place’
dengan suhu terdingin kedua di dunia pada 9 Januari 2005. Saat itu
temperaturnya terekam -60 derajat Celsius! Kedua setelah Siberia.
Bagaimana mau coba semriwingnya ? Datanglah ke sana bulan
Januari !
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
|
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar