BAD WEATHER

Trip ke pulau Kapoposang minggu lalu tidak seperti biasa

Rasa takut dan khawatir sempat menghantui perasaan

But the show must go on

Akhirnya uji nyali ala fear factor benar-benar terjadi

Gelombang tinggi disertai angin kencang sempat mengguncang kapal

Dan syukur Alhamdulillah, kami bisa kembali ke rumah dg selamat

Takut,

Saat dimana dzikir, do’a mohon keselamatan dan ampunan terucap

Menyadari diri kita sebagai manusia lemah yang tak berdaya

Yang senantiasa melanggar perintah dan larangan-Nya

Takut,

Saat dimana kita berada dalam titik yang paling dekat dg Sang Rabb

Bukan saat bahagia karena kita belum pandai bersyukur

Bukan saat sedih, karena kita lebih memilih hiburan sebagai solusinya

Takut,

Salah satu sifat yang dianugerahkan Sang Pencipta

Membuat manusia lebih waspada dan menghindari bahaya

Mengantisipasi keadaan dengan persiapan diri yang lebih baik

Bentuk pertahanan diri demi keberlangsungan kehidupan

Kapoposang

camping

siap turun

blue fish

anemon batang

5 lion fish dalam 1 frame

3 nemo

underwater-scape

2 lion fish

anemon ungu

MOTIVASI FREEDIVE

Dalam perjalanan hidup ini, kadangkala kita mengalami suasana hati yg tidak nyaman. Ketika mencoba mengkomparasi diri kita dengan orang lain, melihat pencapaian yg lebih. Apakah itu buruk, sesuatu yg harus segera kita buang jauh2 ?

Tunggu dulu, ketika kita bisa mengelola dan mengarahkan dengan benar, hal tersebut bisa jadi berkah. Transformasikan rasa cemburu itu menjadi energi besar yg mendorong kita untuk terus belajar, mengembangkan potensi diri. Jadikan keberhasilan orang lain sebagai sumber inspirasi yg bisa membuka hati dan pikiran, melatih kita untuk respek dan mengapresiasi suatu prestasi.

"Iri tanda tak mampu", itu pepatah kuno hanya cocok untuk orang2 yg malas dan menutup diri. So, mulai sekarang marilah kita iri, tentu untuk hal2 yang positif…

Lanjukang, awal mengenal freedive

Bonetambung, bermain di kisaran 5 meter-an

Ternate, mulai menikmati fotografi underwater

Takabonerate, berani bermain2 di wall

Kapoposang, menggapai 10 meter

Badi, semakin dalam

Cangke, merdeka!!

LIDAH TAK BERTULANG

Menjaga lisan itu tidak sekedar urusan 'tidak punya niat jelek'

Apakah sudah tepat 5W+1H (what, where, when, whom, which, how)

Orang Inggris bilang 'thinking first before talking'

Susah betul menjaga lidah, nenek moyang kita mengatakan

'lebih baik diam, diam itu emas', 'lidah memang tidak bertulang',

'lidah lebih tajam daripada sebilah pedang'

Salah2 ucap hanya akan menimbulkan masalah tanpa kita sadari
Tentunya agama mengajarkan manusia untuk selalu menjaga lisan

Agar selamat dunia akhirat...