Minggu, 04 Mei 2014

GAGAL LANDING

Jarum jam belum genap menuju arah pukul 3 dini hari
Sengaja tiba lebih awal di SHIA, 2 jam sebelum take off
Lanjut chek in dan berharap berkesempatan on seat F
Posisi terbaik menikmati sunrise selama penerbangan
Fenomena alam yg keindahannya selalu menggetarkan

Jadwal take off pukul 05:00 terlewati hingga setengah jam 
Ketika akhirnya seluruh penumpang dipersilahkan boarding
Kata maaf terucap dari kru pesawat, cuaca buruk alasannya 
Alalaahh, modus ga mutu melihat cuaca cerah ceria begini
Moment golden sunrise harus hilang oleh delay yg ‘lumrah’

Take off mulus, langit cerah menemani 1 jam penerbangan
Sisa rona kemerahan dari terbitnya matahari terlukis cantik
Keindahan pesisir olele dan danau limboto pun mulai terlihat
Tanda Djalaluddin Airport telah dekat, ‘fasten your seatbelt’

Beberapa kali pesawat berputar di atas langit Gorontalo
Hingga setengah jam berlalu, sesibuk itukah bandara GTO
Ah tidak mungkin, atau jangan2 ada masalah teknis, roda?
Kekhawatiran mulai muncul, pesawat turun perlahan lahan

Melewati kabut tipis, tersisa hitungan detik menyentuh bumi
Rumah, pohon dan landasan terlihat jelas dari kaca pesawat 
Lhoh, kok aneh, memang pesawat mau landing dimana ??

Belum berfikir lebih panjang, tiba2 pesawat kembali menanjak naik
Langsung putar balik dan landing dengan selamat di Makassar
Menunggu 2 jam, sebelum diterbangkan kembali ke Gorontalo 

Perjalanan ke Olele yg indah mengesankan akhirnya dimulai… 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar