Kamis, 17 April 2014

BE LOCAL


Kapal Pelni KM Tidar tiba dan sandar di pelabuhan Banda pukul 2 dini hari
Sejenak turun, makan, dan lanjut dg menelusuri lorong kota Bandanaira
Sunyi, remang-remang dan pastinya tanpa arah tujuan yang jelas

Nampak sekumpulan pemuda tengah asyik nongkrong di pinggir lapangan
Dengan sedikit rasa was-was dan siaga satu, mencoba bertanya kpd mereka

‘Bang, penginapan murah yang dekat dekat sini dimana?’
‘Kalo mas mau, boleh nginap di rumah beta saja’ kata salah satu dari mereka
Berawal dari sebuah pertanyaan, akhirnya perjalanan mengesankan tercipta

Berkesempatan menikmati ritme kehidupan sehari2 masyarakat setempat
Berada langsung di tengah2 mereka, lebih dari sekedar sebagai wisatawan
Mendaki gunung api, snorkeling dg katinting rame2 bersama pemuda setempat
Nongkrong hingga tengah malam, menghadiri pesta terpilihnya kepala desa
Sebuah kesempatan yg tak ternilai harganya, kebahagiaan yang tak terkira

Sejatinya, masyarakat Banda sangat bersahabat, sopan, tulus, dan terbuka
Berimajinasi bisa menghabiskan sisa hidup, membangun kebahagiaan di sini
Dengan sedikit memberikan kontribusi seperti yg pernah Bung Hatta lakukan
Keindahan tanah Banda benar benar mampu membuat orang jatuh cinta …

“Remember that happiness is a way of travel, not a destination”
Roy Goodman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar